Cara Melihat Iblis Menggoda Jamaah Tabligh
Jamaah tabligh merupakan jamaah yang paling dibenci oleh syetan atau Iblis. Karena Jamaah tabligh banyak mengajak orang melakukan kebaikan. Tidak tanggung-tanggung yang diajak oleh jamaah tabligh adalah bandar maksiat.
Berdasarkan hal tersebut, Iblis sangat membenci Jamaah Tabligh.
Untuk mengetahui caranya KLIK DISINI
Bagiamana tidak, sesuai dengan pengalaman para sahabat soal jamaah tabligh, kegiatannya fulla di Masjid. tempat yang paling dibenci oleh Iblis. Kegiatannya sholat wajib dan sholat sunat. Sholat Wajib 5 waktu sholat sunat sebelum dan setelahnya. Kemudian sholat Israq, sholat duha, Sholat hajat, sholat tobat, sholat tahajud, sholat witir dan sholat tasbih. Tidak boleh keluar mesjid tanpa izin amir. (imajinasikan ayam yg mengeram tidak boleh sering turun dari sangkarnya)
Kegiatan berikutnya, baca Buku Fadilah Amal ( Fadilah alquran, fadilah sholat, fadilah zikir, fadilah tabligh, kisah kisah sahabat), Fadilah sedekah (keutamaan menginfakkan harta, celaan terhadap kebakhilan, pentingnya zakat dan keutamaannya, ancaman bagi yang tidak menunaikan zakat, anjuran supaya zuhud-qana’ah dan tidak meminta minta, Kisah para akhli zuhud dan dermawan, serta pentingnya ingat akan mati dalam bab anjuran supaya zuhud –qana’ah Hadits ke 19 hal 522), membaca buku Kumpulan hadits-hadits shoheh (Munttakhab Ahadits) dalil dalil 6 sifat. Muzakarah adab adab sunah, muzakarah 6 sifat. Membaca buku khuruj fisabilillah, doa masnunah dsbnya.
Kegiatan berikutnya Silaturrahmi kepada tetangga sekitar Mesjid.
Jauh saling mendoakan dekat saling silaturrahmi. Diantara pembicaraan dunia sdr yang dikunjungi diselipkan pembicaraan kebesaran Allah swt. “Adakah perkataan yang lebih baik dari pada mengingatkan orang kepada Allah ?”
Kemudian Jaulah, jaulah adalah tulang punggung dakwah, dakwah adalah tulang punggung agama. Jaulah intinya mengingatkan sdr sdr seiman (yang sama sama mengucapkan kalimah La ilaha illallah ) tentang pentingnya iman dan amal sholeh serta “mengingatkan” kepada hari akhirat yang tidak nampak. Karena sifat manusia pelupa, yang nampak saja sering lupa apalagi yang tidak tampak. Itupun ada arahan arahannya kepada siapa bersilaturrahmi. Kalau dia akhli mesjid, paham agama dan berilmu seperti sdr salafy maka kita mintakan doa kepadanya, untuk menghargai mereka. Itupun kalau mereka mau disilaturrahmii.
Disaat Jaluah inilah kita menemukan 4 karakter manusia yang mirip seperti apa yang ditemui Rasulullah, seperti Abu Jahal, Abu Tholib, Abu Bakar dan Abu Syofian.
Jadi kegiatan tsb betul-betul full, melelahkan dan perlu istirahat siang. Karena malamnya sibuk zikir dan tahajud. Maka masyarakat kalau melihat disaat itu akan berkata : “ Apa kerja orang orang berjenggot ini, siang hari tidur tidur di Mesjid, sementara masyarakat sekitarnya kerja.” (walau) padahal mereka yang mengatakan kerja itu kadang kadang istrahat juga, istrahatnya bukan tidur, tapi kumpul dikedai kopi. Kalau kerja malam maka mereka tidur juga. Sebetulnya kalau kita tahu kesibukan mereka tidak perlu dipermasalahkan.
Nah kalau kegiatan mereka itikaf di Mesjid 3 hari telah selesai, kemudian pindah mesjid lagi. Sebelum pindah ada adab adabnya seperti sebelum masuk mesjid juga ada adab adabnya. Membacakan adab perjalan dan berdoa. Tak lupa khitmad Mesjid setiap meninggalkan mesjid. Sambung lagi Mesjid yang lain selama 3 hari lagi, kalau mereka 40 hari maka diperkirakan 13 Mesjid telah dikunjungai, termasuk masyarakat sekitarnya. Hari yang ke 39 kembali kemarkas (Mesjid) untuk dibayan wabsi, atau nasehat utk pulang.
Baca Juga :
Jadi kegiatan selama itikaf di Mesjid, dakwah Ilallah, taklim wataklum zikir ibadah dan khitmad.
3 hari memberikan perobahan yang drastis. Kita tidak mengetahui bagaimana proses Allah terjadi kepada seorang preman yang berusaha bertobat dan mendekatkan diri kepada Allah swt, kemudian Allah swt menyambutnya dengan memberikan hidayah. Ada kekuatan untuk mengamalkan perintah-perintah Allah swt. (jangan kita ribut, atau menuduh yang bukan bukan, hidayah adalah proses Allah).
Biji bayam fitrah atau kejayaan hidupnya dimana ? Allah swt telah meletakkan kejayaanya didalam tanah. Nah kalau biji bayam dibenam kedalam tanah atas proses Allah swt maka berkecambahlah dia, butuh berapa hari ? Telor itik menjadi seekor itik butuh proses Allah swt, berapa hari ? Sperma (maaf)yang antum tumpahkan dirahim istri butuh berapa hari atau bulan menjadi seorang manusia ? Kenapa biji bayam, sperma, telor itik ditarok diluar tidak mengalami perobahan ? Karena bukan tempatnya.
Jadi untuk mengalami perobahan ada tempat yang cocok untuk masing masingnya. Manusia mengalami perobahan Allah letakkan dalam pengamalan agama
tempatnya ditaman taman sorga atau Mesjid. Kalau dirumah ? Hanya ilmu yang bertambah, tetapi kekuatan beramal atau hidayah wallahu’alam. Kenapa? karena hidayah adalah hak prerogative Allah swt.
Ada orang karena merasa berilmu kemudian ngomong, “ Saya lebih ikhlas sholat dirumah saja, ketimbang di mesjid tetapi merasa terpaksa (mungkin maksudnya sholat subuh dan isya).Ini sama artinya dengan : “saya lebih ikhlas mencuri dari pada terpaksa bekerja” Atau ada yang lebih gila lagi “ Orangnya beriman tetapi tidak berilmu” tetapi yang ngomong ini tidak berani mengatakan “ Orangnya berilmu tetapi tidak beriman” Menurut dia mana ada orang berilmu yang tidak beriman. Padahal kalau kita perhatikan orang yang berilmu tak berimanlah yang paling banyak mengisi dunia ini.
Comments
Post a Comment