Posts

Showing posts from May, 2015

Study Terbaru Remaja Zaman Now Mulai Usia 10 sampai 24

Study Terbaru Remaja Zaman Now Mulai Usia 10 sampai 24 (Suber : KOMPAS.com) - Usia 17 tahun bagi masyarakat Indonesia pada umumnya telah dianggap memasuki fase usia dewasa. Namun, ilmuwan telah menemukan adanya perubahan sosial yang mulai menggeser definisi 'usia dewasa' ini. Memang, kedewasaan seseorang tidak bisa dilihat dari umurnya. Riset yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Child & Adolescent Health menyatakan bahwa banyaknya anak muda yang memutuskan untuk mengeyam pendidikan tinggi hingga menunda pernikahan atau keinginan memiliki anak inilah yang menjadi faktornya. Fenomena tersebut, menurut para ilmuwan, membuat kita harus mendefinisikan kembali persepsi umum kapan dimulainya usia dewasa. Menurut para periset dalam penelitian tersebut, perubahan sosial dan biologis telah memperpanjang usia remaja dari usia 10-19, menjadi 10 tahun hingga usia 24 tahun. Inilah yang menyebabkan perdebatan mengenai apakah kebijakan baru akan menguntungkan atau hanya membuat pa

Makalah Lengkap Tentang Shalat - MAKALAH FIQIH

BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Ibadah merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia terhadap tuhannya dan dengan ibadah manusia akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti. Bentuk dan jenis Ibadah sangat bermacam-macam, seperti Sholat, puasa, naik haji, membaca Al Qur’an, jihad dan lainnya. Baca Juga Pandangan Medis tentang Menelan Air Mani     Sudut Pandangan Fiqih atai Al-Urf Tentang Menelan Air Mani     Gara-gara Menelan Air Mani, Gadis 15 Tahun Hamil, Ini Kisahnya Testimoni Wanita Soal Menelan Air Mani / Peju Jangan Ditiru Dampak Menelan Sperma atau Peju/ Mani yang Tidak Sehat Bagi Wanita Sholat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin  yang sudah baligh berakal, dan harus dikerjakan bagi seorang mukmin. Sholat  merupkan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah sholat, sehingga barang siapa yang mendirikan sholat, maka dia telah mendirikan agama, dan barang siapa yan

Landasan Berbikir Organisasi Nahdlatul Ulama (NU)

Garis-Garis Besar Pemikiran Nahdlatul Ulama (NU) Garis-Garis Besar Pemikiran Nahdlatul Ulama (NU) - Nahdlatul Ulama atau NU mendasarkan paham keagamaannya pada 4 sumber, yaitu Al-Qur'an, As-Sunnah, Ijma' (kesepakatan para sahabat dan ulama) dan Qiyas (analogi). Dalam menafsirkan dan memahami arti Islam dari sumber diatas, NU mengikuti paham Ahlussunnah Waljamaah dan menggunakan madzab atau jalan pendekatan berdasarkan 3 bidang, antara lain: Bidang fiqih, NU mengikuti paham Ahlussunnah Waljamaah yang dipelopori oleh Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah an-Nu`man, Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Muhammad bin Idris as-Syafi`i. Bidang aqidah, NU mengikuti paham Ahlussunah Waljamaah yang dipelopori oleh Imam Abu Mansur al-Maturidi dan Imam Abul Hasan al-Asy`ari. Sedangkan dalam bidang tasawuf, NU mengikuti madzab Imam al-Ghozali, Imam Junaid al-Baghdadi serta imam-imam lain. NU mengikuti pendirian, bahwa Islam adalah agama fitri yang bersifat menyempurnakan segala kebaikan yan

4 Hal Penting dalam Ilmu Fiqih

Dalam mempelajari fiqih, Islam telah meletakkan patokan-patokan umum guna menjadi pedoman bagi kaum muslimin, yaitu : 1. Melarang membahas peristiwa yang belum terjadi sampai ia terjadi. Sebagaimana Firman Allah Ta'ala : "Hai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu menanyakan semua perkara, karena bila diterangkan padamu, nanti kamu akan jadi kecewa ! tapi jika kamu menayakan itu ketika turunnya al-qur'an tentulah kamu akan diberi penjelasan. Kesalahanmu itu telah diampuni oleh Allah dan Allah maha pengampunlagi penyayang." (Q. S. Al-Maidah: 101) Baca Juga Pandangan Medis tentang Menelan Air Mani     Sudut Pandangan Fiqih atai Al-Urf Tentang Menelan Air Mani     Gara-gara Menelan Air Mani, Gadis 15 Tahun Hamil, Ini Kisahnya Testimoni Wanita Soal Menelan Air Mani / Peju Jangan Ditiru Dampak Menelan Sperma atau Peju/ Mani yang Tidak Sehat Bagi Wanita Dan dalam sebuah hadits ada tersebut bahwa Nabi Saw. telah melarang mempertanyakan "Aqhluthat

Tahapan Perkembangan Pendidikan Bagi Anak Usia Dini

Ditinjau dari psikologi perkembangan, usia 6-8 tahun memang masih berada dalam rentang usia 0-8 tahun. Itu berarti pendidikan yang diberikan dalam keluarga maupun di lembaga pendidikan formal haruslah kental dengan nuansa pendidikan anak usia dini, yakni dengan mengutamakan konsep belajar melalui bermain.

Makalah Tentang Fiqih dan Sumber Hukumnya

 Makalah Fiqih BAB I PENDAHULUAN  Pengertian Fiqih Menurut Bahasa Fiqih Berarti faham atau tahu. Menurut istilah, fiqih berarti ilmu yang menerangkan tentang hukum-hukum syara’ yang berkenaan dengan amal perbuatan manusia yang diperoleh dari dalil-dali tafsil (jelas).Orang yang mendalami fiqih disebut dengan faqih. Jama’nya adalah fuqaha, yakni orang-orang yang mendalami fiqih. Fiqih menurut bahasa berarti ‘paham’, seperti dalam firman Allah: “Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS.An Nisa:78) Dan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya panjangnya shalat dan pendeknya khutbah seseorang, merupakan tanda akan kepahamannya.” (Muslim no. 1437, Ahmad no. 17598, Daarimi no. 1511) Dalam kitab Durr al-Mukhtar disebutkan bahwa fiqih mempunyai dua makna, yakni menurut ahli usul dan ahli fiqih. Masing-masing memiliki pengertian dan dasar sendiri-sendiri dalam memaknai fiqih. Menurut ahli usul, Fiqih adal

Bahan Makalah Cara Mendidik Anak di PAUD

Perkembangan otak diyakini oleh para ahli terjadi sangat pesat di masa anak-anak. Bayangkan saja, 50% perkembangan sel-sel otak terjadi ketika anak mencapai usia 4 tahun dan 80% ketika anak berusia 8 tahun. Oleh karena itu, anak-anak usia 3—6 tahun diharapkan diikutkan dalam program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Negara-negara yang sudah mengembangkan program PAUD dengan serius, menganggap program pendidikan di tahap ini tidak lagi hanya sebagai pelengkap, tetapi sama penting dengan pendidikan di SD dan selanjutnya. Terdapat 2 tingkatan program untuk anak usia 3—6 tahun yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, yaitu: Program untuk anak 3-4 tahun, dikenal dengan nama Kelompok Bermain (KB). Program untuk anak 5-6 tahun, dikenal dengan nama Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudatul Athfal (RA). Kedua program pendidikan ini, utamanya bertujuan untuk menyiapkan anak menghadapi cara belajar di SD. Meski demikian, kegiatan pembelajaran dalam program ini, tampak belum seserius cara belajar

Cara Menghadapi Anak dengan Berbagai Karakter

Ibu dan ayah, tidak terasa sekarang ananda sudah semakin besar. Tulang dan otot kaki-tangannya, sudah semakin panjang dan kuat. Ia sekarang bergerak lebih lincah dan bisa berlari. Kelucuan bayi kecil memang masih terlihat di wajah dan tubuhnya, tetapi sekarang ia bukan bayi lagi. Selepas masa bayi, umumnya anak-anak dimasukkan ke program pendidikan nonformal, seperti Kelompok Bermain (KB) untuk anak umur 3—4 tahun atau Taman Kanak-kanak (TK) untuk anak umur 5—6 tahun. Nantinya, pada umur sekitar 6 tahun, barulah ananda akan memasuki pendidikan formal, seperti Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Mengingat program pendidikan di KB dan TK sering terlihat seperti bermain dan bernyanyi saja, sehingga banyak juga orangtua yang memilih untuk mengasuh sendiri anak di rumah dan nanti langsung memasukkannya ke SD. Hal ini sah-sah saja, meski sebenarnya banyak hal yang dipelajari anak elalui kegiatan bermain dan bernyanyi ini. Anak memperoleh rangsangan yang dapat membantu meningk