PATRIOTKU

VIVA (Rilis). Syeikh besar al-Azhar Mesir, Ahmad Muhammad ath-Thayeb, menyinggung-nyinggung nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, alias TGB dalam kunjungannya di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini. Baca Juga 5 Manfaat Tuak Manis / Air Nira Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat    Cara Minum Tuak Manis untuk Menghilangkan Stres         Manfaat Tuak Manis untuk Obat tradisional    Khasiat Tuak Manis untuk Mengatasi Sembelit Manfaat Tuak Manis Untuk Kesehatan TGB merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode dan juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia (OIAA). Cari :Anak Usia Dini dalam Prioritas "Aku tidak lupa untuk menyampaikan kebanggaanku tentang Gubernur Zainul Majdi, beliau adalah muridku dan sekarang menjadi orang penting di Indonesia ini dan akan menjadi jauh lebih penting lagi ke depan," kata ath-Thayeb dalam keterangan yang diterima VIVA, ...

Secara etimologi shalat berarti do’a dan secara terminology (istilah), para ahli Fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki.Secara lahiriah Shalat berarti ‘Beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan di akh iri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat-syarat yang telah ditentukan’(Sidi Gazalba,88). Baca Juga Pandangan Medis tentang Menelan Air Mani     Sudut Pandangan Fiqih atai Al-Urf Tentang Menelan Air Mani     Gara-gara Menelan Air Mani, Gadis 15 Tahun Hamil, Ini Kisahnya Testimoni Wanita Soal Menelan Air Mani / Peju Jangan Ditiru Dampak Menelan Sperma atau Peju/ Mani yang Tidak Sehat Bagi Wanita Secara hakiki Shalat ialah ‘Berhadapan hati, jiwa dan raga kepada Allah,secara yang mendatangkan rasa takut kepada-Nya atau mendhairkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan perbuatan’ (Hasbi Asy-syidiqi,59) Makalah Lengkap Fikih dan Shalat, KLIK DISINI Dalam...

TANTANGAN MENGASUH ANAK USIA DINI DAN CARA MENGATASINYA Baik sekolah maupun ibu-ayah, pada dasarnya memiliki keinginan yang sama dalam mendidik dan mengasuh anak usia dini, yaitu menyiapkan anak untuk menghadapi kehidupan. Hanya saja, sekolah lebih khusus menyoroti kesiapan anak menghadapi pelajaran di SD, sedang ibu-ayah menyoroti kesiapan anak menghadapi tantangan dalam kehidupannya secara keseluruhan. Adanya kesamaan tujuan ini seharusnya membuat kedua pihak dapat saling bahu membahu dalam mengembangkan kemampuan anak usia dini.