VIVA ; Syaikh Besar Mesir Yakin TGB Bisa Jadi Presiden

VIVA (Rilis). Syeikh besar al-Azhar Mesir, Ahmad Muhammad ath-Thayeb, menyinggung-nyinggung nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, alias TGB dalam kunjungannya di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.

Baca Juga

5 Manfaat Tuak Manis / Air Nira Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat   

Cara Minum Tuak Manis untuk Menghilangkan Stres       

Manfaat Tuak Manis untuk Obat tradisional   

Khasiat Tuak Manis untuk Mengatasi Sembelit

Manfaat Tuak Manis Untuk Kesehatan


TGB merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode dan juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia (OIAA).


Cari :Anak Usia Dini dalam Prioritas


"Aku tidak lupa untuk menyampaikan kebanggaanku tentang Gubernur Zainul Majdi, beliau adalah muridku dan sekarang menjadi orang penting di Indonesia ini dan akan menjadi jauh lebih penting lagi ke depan," kata ath-Thayeb dalam keterangan yang diterima VIVA, Rabu 2 Mei 2018.

Pernyataan ath-Thayeb sontak disambut tepuk tangan para alumni Al Azhar yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada para alumni Al Azhar untuk terus menyebarkan manhaj wasathiyyatul Islam atau moderasi Islam di wilayahnya masing-masing.

"Kalian semua adalah anak-anakku, selama aku masih hidup, aku tidak pernah meninggalkan kalian semua, wahai anak-anakku," ujar ath-Thayeb.

Cari : Fiqih Muammalah yang Terlupakan


Nama Muhammad Zainul Majdi atau TGB saat ini, disebut-sebut sebagai bakal calon presiden atau wakil presiden pada 2019 mendatang. Nama TGB banyak disandingkan dengan nama-nama tenar lainnya seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, atau bahkan Presiden Jokowi sendiri.

Sebelum ke Solo, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin 30 April 2018. Kemudian, dia menghadiri konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Istana Bogor pada Selasa 1 Mei 2018.

Baca : Tafsir Mimpi Lengkap tentang Tangisan

Comments

Post a Comment

Popular

Buni Yani, Terjerat dari ayat Suci? Kok Dilupakan?

Buni Yani adalah tokoh viral yang namanya mulai dikenal sejak mengunggah video berisi pidato Ahok. Namanya semakin terkenal ketika ia dilaporkan ke Mabes Polri sebagai orang yang menyebarkan video dengan dugaan melanggar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Baca : Tafsir Mimpi Lengkap tentang Tangisan Mengingat Buni Yani, dan di tengah memanasnya proses hukum yang ia jalani, pria asal Rensing, Lombok Timur ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada ummat Islam. Buni Yani lahir di Rensing, Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat, Lombok pada 16 Mei 1969. Informasi tersebut berdasarkan wawancara khususnya bersama Suarantb pada Jumat, 11 November 2016. Dukungan terhadap dirinya mengalir dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak terkecuali dukungan dari masyarakat NTB, khususnya Lombok yang menjadi daerah kelahiran Buni Yani.  Ketika melihat kasusnya dengan tabah ia menyampaikan sebagaimana yang diberitakan suara NTB. Baca : Tafsir Mimpi Lengkap tentang Tangisan
Read more

Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya NU

 Nahdlatul Ulama' disingkat dengan NU memiliki arti kebangkitan ulama'. Sebuah organisasi yang didirikan oleh para ulama' pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi atau 16 Rajab 1344 Hijriyah di Kota Surabaya. Baca Juga 5 Manfaat Tuak Manis / Air Nira Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat    Cara Minum Tuak Manis untuk Menghilangkan Stres         Manfaat Tuak Manis untuk Obat tradisional    Khasiat Tuak Manis untuk Mengatasi Sembelit Manfaat Tuak Manis Untuk Kesehatan Latar belakang berdirinya Nahdlatul Ulama' memang sangat berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam waktu itu. Di tahun 1924, Syarif Husein yaitu seorang Raja Hijaz (Makkah) yang berpaham Sunni ditaklukkan oleh Abdul Aziz bin Saud yang bermadzhab Wahabi. Pasca peristiwa itu, tersebarlah berita penguasa baru yang akan melarang semua bentuk amaliah keagamaan ala kaum Sunni yang pada saat itu memang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun di Tanah Arab, dan akan menggant
Read more

Mengharukan Kisah Ustadz Felix, "Banser Berorot Setega Itukah Dirimu???"

Image
Saya dilahirkan bukan di jalan dakwah, jangankan itu, mengenal Islam saja tidak. Lebih lagi, saya membenci Muslim dan juga segala penampakan dan semua identitasnya Saya tak suka dengan Muslimah berkerudung, bagi saya fanatik, sok suci, belum tentu juga hatinya baik. Saya tak nyaman saat Muslim taat pada agamanya, ekstrim bagi saya Baca : Cara Memperbanyak Sahabat ala Jalan Dakwah Ustad Felix Siaw Dulu bagi saya harusnya seorang Muslim tidak usah bawa-bawa agamanya, toh saya juga tidak bawa-bawa agama saya dalam kehidupan, jangan mau menang sendiri Apalagi saat mendengar ada Muslim yang ingin menerapkan aturan agama mereka dalam jadi hukum negeri. Wah, langsung saya tunjuk mereka itulah calon teroris Tapi itu dulu, sebelum saya mengetahui keindahan Islam, juga segala kehebatan yang tersimpan di dalamnya. Saya jatuh hati, setelah Islam menundukkan rasio saya Kini istri saya berhijab syar'i, anak-anak perempuan saya juga sama, kita mengajarkan pada mereka, bahwa ketaatan
Read more